Kamis, 23 November 2023

Pemasaran Internasional

 

PEMASARAN INTERNASIONAL

 

IMG-20201203-WA0016.jpg

 

Mochammad Avif Azhary

1212000346

PRAKTIKUM MANAJEMEN PEMASARAN (B)

 

 

       PRODI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISINIS

UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA

2023

 

KATA PENGANTAR

 

LATAR BELAKANG

Pemasaran internasional adalah suatu konsep yang melibatkan kegiatan pemasaran produk atau jasa di pasar global. Dalam era globalisasi saat ini, bisnis tidak lagi terbatas oleh batas geografis, dan perusahaan memiliki peluang untuk memasarkan produk mereka di berbagai negara di seluruh dunia. Pemasaran internasional melibatkan pemahaman mendalam tentang perbedaan budaya, ekonomi, politik, dan hukum di berbagai negara, serta kemampuan untuk mengadaptasi strategi pemasaran sesuai dengan kebutuhan setiap pasar.

Penting untuk memahami bahwa pemasaran internasional bukan hanya sekadar mengekspor produk ke negara-negara lain, tetapi melibatkan strategi pemasaran yang disesuaikan dengan karakteristik masing-masing pasar. Beberapa aspek kunci pemasaran internasional melibatkan penelitian pasar global, segmentasi pasar yang efektif, pemilihan saluran distribusi yang sesuai, penetapan harga yang mempertimbangkan faktor-faktor internasional, dan promosi yang mengakomodasi perbedaan budaya.

Berikut adalah beberapa elemen penting dalam pendahuluan tentang pemasaran internasional:

1. **Globalisasi Ekonomi:** Proses globalisasi telah membuka peluang baru bagi perusahaan untuk memperluas jangkauan pasar mereka di luar batas nasional. Perekonomian global yang terhubung erat menciptakan tantangan dan peluang bagi pelaku bisnis.

2. **Perbedaan Budaya:** Setiap negara memiliki budaya yang unik, dan pemahaman mendalam tentang perbedaan ini sangat penting dalam mengembangkan strategi pemasaran yang sukses. Aspek-aspek seperti bahasa, norma-norma sosial, dan nilai-nilai budaya harus dipertimbangkan.

3. **Penelitian Pasar Global:** Sebelum memasuki pasar internasional, perusahaan perlu melakukan penelitian pasar yang cermat untuk memahami kebutuhan dan preferensi konsumen di setiap negara. Penelitian ini membantu dalam merancang produk dan strategi pemasaran yang sesuai.

4. **Adaptasi Produk dan Strategi Pemasaran:** Produk dan strategi pemasaran perlu disesuaikan dengan kebutuhan dan preferensi setiap pasar. Ini bisa melibatkan modifikasi produk, kampanye promosi yang berbeda, dan penyesuaian harga.

5. **Hukum dan Peraturan Internasional:** Setiap negara memiliki peraturan hukum yang berbeda terkait dengan bisnis dan pemasaran. Perusahaan perlu memahami dan mematuhi peraturan ini untuk menghindari masalah hukum dan membangun citra yang positif.

6. **Manajemen Risiko:** Pemasaran internasional juga melibatkan manajemen risiko yang cermat, termasuk risiko mata uang, risiko politik, dan risiko lainnya yang mungkin memengaruhi operasi bisnis di pasar global.

Pemasaran internasional adalah langkah strategis bagi perusahaan yang ingin tumbuh dan bersaing di pasar global. Dengan pemahaman yang baik tentang lingkungan global dan adaptasi yang efektif terhadap perbedaan antarnegara, perusahaan dapat memanfaatkan peluang yang ditawarkan oleh pasar internasional.

FUNGSI

Pemasaran internasional mencakup serangkaian kegiatan yang bertujuan untuk memasarkan produk atau layanan di pasar global. Fungsi pemasaran internasional sangat penting bagi perusahaan yang ingin mengembangkan bisnis mereka di luar batas negara asal. Berikut adalah beberapa fungsi pemasaran internasional yang penting:

1. Penelitian Pasar Internasional Perusahaan perlu melakukan penelitian pasar untuk memahami kebutuhan, preferensi, dan perilaku konsumen di pasar internasional. Ini melibatkan analisis tren pasar, analisis pesaing, dan identifikasi peluang bisnis.

2. Penyesuaian Produk dan Layanan Produk dan layanan perlu disesuaikan dengan kebutuhan lokal dan budaya. Hal ini mungkin melibatkan penyesuaian desain, kemasan, atau fitur produk agar sesuai dengan preferensi pasar internasional.

3. Penyesuaian Harga Strategi harga perlu disesuaikan dengan kondisi ekonomi, daya beli konsumen, dan persaingan di pasar internasional. Penyesuaian harga dapat menjadi kunci keberhasilan dalam menciptakan daya saing di pasar global.

4. Distribusi dan Logistik Internasional Perusahaan perlu mengelola rantai pasokan internasional untuk memastikan produk dapat diakses dengan mudah di pasar target. Ini melibatkan pengelolaan distribusi, pengiriman, dan logistik internasional.

5. Promosi Global Strategi promosi perlu disesuaikan dengan budaya dan bahasa lokal. Perusahaan perlu memahami cara terbaik untuk berkomunikasi dengan audiens target di berbagai pasar internasional.

6. Penjualan dan Pelayanan Pelanggan Internasional Perusahaan perlu memiliki tim penjualan yang terampil dalam berinteraksi dengan pelanggan dari berbagai budaya. Pelayanan pelanggan juga perlu disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan dan harapan konsumen internasional.

7.Manajemen Merek Internasional Membangun dan menjaga citra merek di pasar internasional merupakan aspek penting dari fungsi pemasaran. Ini melibatkan pengelolaan citra merek, nilai merek, dan konsistensi merek di seluruh pasar global.

8. Manajemen Risiko Internasional Perusahaan perlu mengelola risiko yang terkait dengan operasi internasional, seperti risiko mata uang, risiko politik, dan risiko hukum. Manajemen risiko yang baik dapat membantu melindungi investasi perusahaan di pasar asing.

9. Kepatuhan Regulasi Internasional Pemasaran internasional juga melibatkan pemahaman dan kepatuhan terhadap regulasi dan hukum yang berlaku di pasar target.

Dengan memahami dan melaksanakan fungsi-fungsi ini dengan baik, perusahaan dapat meningkatkan peluang kesuksesan mereka di pasar internasional.

 

 

TUJUAN

Tujuan pemasaran internasional dapat bervariasi tergantung pada tujuan bisnis perusahaan dan kondisi pasar global. Namun, beberapa tujuan umum pemasaran internasional melibatkan ekspansi ke pasar baru, peningkatan pangsa pasar global, diversifikasi risiko, dan peningkatan keuntungan. Berikut adalah beberapa tujuan pemasaran internasional yang umum:

1. **Ekspansi ke Pasar Baru:** Perusahaan dapat menjadikan ekspansi ke pasar internasional sebagai strategi untuk meningkatkan jangkauan geografis mereka dan mencari peluang baru untuk pertumbuhan bisnis.

2. **Peningkatan Pangsa Pasar Global:** Perusahaan mungkin ingin meningkatkan pangsa pasar mereka di tingkat global, baik dengan memperluas ke wilayah baru atau meningkatkan penetrasi pasar di wilayah yang sudah ada.

3. **Diversifikasi Risiko:** Dengan beroperasi di berbagai pasar internasional, perusahaan dapat mengurangi risiko yang terkait dengan fluktuasi ekonomi atau masalah pasar tertentu di satu wilayah.

4. **Peningkatan Keuntungan:** Perusahaan dapat mengejar peluang untuk meningkatkan pendapatan dan keuntungan dengan memasarkan produk atau layanan mereka ke pelanggan internasional.

5. **Akses ke Sumber Daya dan Teknologi Baru:** Pemasaran internasional dapat memberikan perusahaan akses ke sumber daya, teknologi, atau keahlian tertentu yang mungkin tidak tersedia di pasar domestik.

6. **Peningkatan Reputasi dan Citra Global:** Dengan beroperasi di pasar internasional, perusahaan dapat memperkuat reputasi dan citra merek mereka di tingkat global, memberikan kesan bahwa mereka adalah pemain global yang signifikan.

7. **Adaptasi terhadap Perubahan Lingkungan Bisnis:** Pemasaran internasional juga dapat menjadi respons terhadap perubahan dalam lingkungan bisnis global, seperti perkembangan teknologi atau perubahan regulasi.

8. **Pengembangan Kemitraan dan Aliansi:** Perusahaan dapat menggunakan pemasaran internasional sebagai cara untuk mengembangkan kemitraan dan aliansi strategis dengan pemain lokal atau mitra global.

Perusahaan harus merencanakan strategi pemasaran internasional mereka dengan cermat, mempertimbangkan perbedaan budaya, regulasi, dan kebutuhan pasar di setiap wilayah target. Selain itu, mereka perlu memastikan bahwa operasi internasional mereka sejalan dengan visi, misi, dan nilai perusahaan.

HAMBATAN

Pemasaran internasional melibatkan sejumlah hambatan yang dapat mempengaruhi keberhasilan upaya pemasaran suatu produk atau layanan di pasar global. Beberapa hambatan pemasaran internasional yang umum melibatkan:

1. **Perbedaan Budaya:**

   - **Bahasa:** Perbedaan bahasa dapat menjadi hambatan besar dalam komunikasi pemasaran. Pesan yang efektif di satu negara mungkin tidak memiliki dampak yang sama di negara lain jika tidak diterjemahkan dengan benar.

   - **Norma dan Nilai:** Setiap budaya memiliki norma dan nilai yang berbeda. Pemahaman yang kurang terhadap budaya lokal dapat mengakibatkan kesalahan dalam kampanye pemasaran.

2. **Perbedaan Hukum dan Regulasi:**

   - Setiap negara memiliki aturan dan regulasi yang berbeda terkait dengan pemasaran dan penjualan produk. Pemahaman yang buruk terhadap peraturan lokal dapat menyebabkan masalah hukum yang serius.

3. **Perbedaan Infrastruktur dan Teknologi:**

   - Infrastruktur yang kurang berkembang di beberapa wilayah dapat mempengaruhi distribusi dan aksesibilitas produk. Selain itu, perbedaan tingkat adopsi teknologi juga dapat memengaruhi efektivitas kampanye pemasaran.

4. **Fluktuasi Mata Uang dan Kurs Valuta Asing:**

   - Perubahan nilai mata uang dapat mempengaruhi harga produk, keuntungan, dan daya saing di pasar internasional.

5. **Risiko Politik dan Ekonomi:**

   - Ketidakstabilan politik dan ketidakpastian ekonomi di suatu negara dapat berdampak negatif pada keberlanjutan operasi pemasaran internasional.

6. **Logistik dan Distribusi:**

   - Tantangan terkait dengan transportasi, pergudangan, dan distribusi dapat menjadi hambatan. Perbedaan jarak geografis dan infrastruktur logistik dapat mempengaruhi biaya dan waktu pengiriman.

7. **Kompetisi Global:**

   - Persaingan di pasar global dapat menjadi lebih intensif. Perusahaan harus memahami pesaing lokal dan internasional serta beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan tren pasar.

8. **Ketidakpastian Pasar:**

   - Ketidakpastian politik, ekonomi, atau sosial di beberapa negara dapat membuat perencanaan pemasaran menjadi sulit. Fluktuasi pasar dan perubahan kebijakan dapat memengaruhi kinerja bisnis.

9. **Adaptasi Produk dan Penyesuaian Harga:**

   - Produk atau layanan mungkin perlu diadaptasi atau disesuaikan dengan preferensi lokal. Selain itu, penetapan harga harus memperhitungkan faktor-faktor lokal seperti daya beli dan kebijakan harga pesaing.

10. **Keterbatasan Sumber Daya dan Kemampuan Manajerial:**

    - Beberapa perusahaan mungkin menghadapi keterbatasan sumber daya manusia dan keuangan untuk mengelola operasi pemasaran internasional.

Penting bagi perusahaan yang ingin sukses dalam pemasaran internasional untuk memahami dan mengelola hambatan-hambatan ini dengan cermat. Analisis pasar yang baik, penyesuaian strategi pemasaran, dan keterlibatan lokal dapat membantu mengatasi sebagian besar hambatan ini.

CONTOH

1. Strategi Pemasaran Internasional Apple

Perusahaan teknologi ini mengandalkan desain produk, inovasi, dan loyalitas pelanggan untuk bersaing di pasar global. Mereka juga melakukan segmentasi pasar berdasarkan karakteristik demografis, psikografis, dan perilaku konsumen. Contoh perbedaan strategi di berbagai negara adalah:

Di China, Apple menawarkan program trade-in untuk iPhone lama dengan iPhone baru dengan harga lebih murah. Hal ini bertujuan untuk menarik pelanggan yang sensitif terhadap harga dan menghadapi persaingan dari merek lokal seperti Huawei dan Xiaomi.

Di India, Apple berfokus pada penjualan online melalui platform e-commerce seperti Flipkart dan Amazon. Hal ini bertujuan untuk mengatasi tantangan distribusi fisik dan biaya operasional yang tinggi di negara tersebut.

Di Jepang, Apple menawarkan layanan purna jual yang berkualitas tinggi melalui Apple Care dan Apple Store. Hal ini bertujuan untuk memenuhi harapan pelanggan yang menginginkan layanan cepat, mudah, dan ramah.

Kamis, 02 November 2023

RISET PASAR, PENGEMBANGAN PRODUK, STRATEGI HARGA, SALURAN DISTRIBUSI, DAN PROMOSI PADA USAHA MIKRO (PEMBUATAN KARDUS) DI TANGGULANGGIN SIDOARJO

 

RISET PASAR, PENGEMBANGAN PRODUK, STRATEGI HARGA, SALURAN DISTRIBUSI, DAN PROMOSI PADA USAHA MIKRO

(PEMBUATAN KARDUS) DI TANGGULANGGIN SIDOARJO

 

 

IMG-20201203-WA0016.jpg

 

Mochammad Avif Azhary

1212000346

PRAKTIKUM MANAJEMEN PEMASARAN (B)

 

 

PRODI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISINIS

UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA

2023

KATA PENGANTAR

 

Assalamualaikum Wr. Wb.

Puji syukkur saya panjatkan kepada tuhan yang Maha Esa. Atas rahmat dan karunia-nya, saya bisa menuntaskan tugas penyusunan makalah mata kuliah ini. Saya mengucapkan terima kasih atas kesempatan ini untuk memperkenalkan tugas penyusunan makalah tentang pengembangan produk dan layanan pada usaha pembuatan kardus. Proposal ini disusun sebagai langkah penting dalam perjalanan usaha saya menuju pertumbuhan dan keberlanjutan yang lebih baik.

Pembuatan kardus adalah sebuah usaha yang telah kami geluti dengan dedikasi selama beberapa tahun kebelakangan. Kami merasa bangga atas pencapaian yang telah kami raih, mulai dari membangun basis pelanggan setia hingga memberikan produk berkualitas kepada konsumen. Namun, kami juga sadar bahwa tantangan dan peluang terus muncul di sepanjang perjalanan ini.

Makalah ini bertujuan untuk menguraikan langkah-langkah konkret yang akan saya ambil untuk mengembangkan produk dan layanan, serta menghadapi berbagai perubahan dalam lingkungan bisnis yang dijalankan. Saya ingin mengucapkan terima kasih atas waktu dan perhatian yang Anda berikan untuk membaca makalah singkat ini. Saya juga berharap dapat memperoleh pandangan, masukan, dan saran berharga dari Anda sebagai bagian dari proses evaluasi ini. Penulis menyadari makalah ini masih membutuhkan banyak penyempurnaan Demikian yang bisa disamapaikan oleh penulis. Mudah-mudahan makalah ini bisa berguna untuk pembaca.

 

Wassalamualaikum Wr. Wb

 

 

 

 

 

PENDAHULUAN

pemasaran merupakan langkah awal yang penting untuk memahami konsep dasar dan peran penting manajemen pemasaran dalam dunia bisnis. Manajemen pemasaran adalah disiplin ilmu dan praktik yang berkaitan dengan perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian aktivitas-aktivitas yang bertujuan untuk menciptakan, mengkomunikasikan, dan mengantarkan nilai kepada pelanggan, sehingga mencapai tujuan perusahaan dengan efisien dan efektif.

Manajemen pemasaran menjadi sangat relevan dalam konteks bisnis modern yang sangat kompetitif dan berubah dengan cepat. Keberhasilan perusahaan dalam mencapai tujuannya sangat bergantung pada kemampuannya dalam memahami dan merespons kebutuhan, keinginan, dan preferensi pelanggan dengan tepat. Oleh karena itu, manajemen pemasaran adalah komponen integral dari strategi bisnis, yang mencakup berbagai aspek, mulai dari riset pasar, perencanaan produk, penetapan harga, promosi, distribusi, hingga pelayanan pelanggan.

Materi manajemen pemasaran juga membahas konsep-konsep dasar seperti segmentasi pasar, targeting, dan positioning, serta alat-alat seperti bauran pemasaran (marketing mix) yang meliputi produk, harga, promosi, dan distribusi. Selain itu, manajemen pemasaran juga mengintegrasikan aspek digital dan teknologi yang semakin penting dalam dunia bisnis saat ini, seperti pemasaran online, analitik data, dan media sosial.

Dalam pembahasan materi manajemen pemasaran, kita akan menjelajahi bagaimana perusahaan dapat mengembangkan strategi pemasaran yang tepat, mengelola merek, membangun hubungan dengan pelanggan, dan mengukur keberhasilan pemasaran. Seiring dengan perubahan lingkungan bisnis dan teknologi, manajemen pemasaran terus berkembang, dan pemahaman yang mendalam tentang topik ini menjadi kunci untuk mencapai keunggulan kompetitif.

Materi manajemen pemasaran ini akan membantu para pelajar dan praktisi bisnis untuk memahami landasan dan praktik terbaik dalam mencapai tujuan pemasaran perusahaan, serta menghadapi tantangan yang ada dalam lingkungan bisnis yang dinamis. Dengan demikian, pemahaman yang baik tentang manajemen pemasaran akan membantu perusahaan untuk berkembang dan berkompetisi dengan sukses di pasar global yang terus berubah.

 

Riset pasar

Riset pasar adalah langkah penting dalam mengembangkan bisnis, termasuk untuk UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah). Jika Anda berencana untuk memulai atau mengembangkan bisnis pembuatan kardus, berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda lakukan dalam melakukan riset pasar:

1. Identifikasi Target Pasar:

   - Tentukan siapa target pasar Anda. Apakah Anda ingin menjual kardus ke perusahaan besar, bisnis lokal, atau individu?

   - Pahami kebutuhan dan preferensi pasar yang berbeda. Misalnya, perusahaan besar mungkin memiliki kebutuhan kardus dalam jumlah besar, sementara individu mungkin mencari kardus dengan desain khusus.

2. Analisis Pesaing:

   - Kenali pesaing Anda dalam industri kardus, baik yang besar maupun UMKM serupa.

   - Pelajari strategi mereka, harga, dan jenis produk yang mereka tawarkan.

3. Survei Pelanggan Potensial:

   - Lakukan survei atau wawancara dengan calon pelanggan untuk memahami kebutuhan mereka.

   - Tanyakan tentang preferensi mereka terkait desain, ukuran, kualitas, dan harga kardus.

4. Analisis Harga dan Marginalitas:

   - Tentukan harga yang kompetitif untuk produk Anda dengan mempertimbangkan biaya produksi, bahan baku, dan laba yang diinginkan.

   - Pastikan Anda memiliki pengetahuan tentang bagaimana menghitung harga pokok produksi (HPP) dan memperkirakan margin keuntungan.

5. Penelitian Materi dan Teknologi:

   - Selidiki bahan-bahan yang dapat Anda gunakan untuk membuat kardus, serta teknologi produksi yang dapat meningkatkan efisiensi.

   - Pertimbangkan keberlanjutan lingkungan dalam pemilihan bahan.

6. Pelajari Peraturan dan Standar Industri:

   - Pastikan bahwa Anda mematuhi peraturan dan standar kualitas yang berlaku dalam industri kardus.

   - Hal ini bisa berkaitan dengan kualitas kardus, pencetakan, dan keamanan makanan jika Anda berencana untuk menyediakan kardus untuk kemasan makanan.

7. Identifikasi Peluang Pasar:

   - Cari tahu apakah ada kebutuhan khusus atau peluang pasar yang belum terpenuhi di industri kardus. Misalnya, kardus ramah lingkungan atau kardus dengan desain khusus.

8. Lakukan Analisis SWOT:

   - Buat analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats) untuk bisnis Anda. Ini akan membantu Anda memahami kekuatan dan kelemahan bisnis Anda serta peluang dan ancaman yang mungkin dihadapi.

9. Perencanaan Strategi Pemasaran:

   - Berdasarkan hasil riset pasar, buat rencana pemasaran yang efektif untuk menjangkau target pasar Anda.

   - Pertimbangkan strategi online dan offline, seperti situs web, media sosial, dan pameran.

10. Uji Pasar:

   - Sebelum meluncurkan bisnis secara besar-besaran, pertimbangkan uji pasar untuk mengukur respons pasar terhadap produk Anda.

 

Riset pasar yang baik akan membantu Anda memahami pasar, bersaing dengan lebih baik, dan mengoptimalkan bisnis pembuatan kardus Anda. Jangan ragu untuk melibatkan pakar riset pasar atau konsultan bisnis jika diperlukan.

 

PENGEMBANGAN PRODUK DAN LAYANAN

Pengembangan produk adalah strategi dan proses yang dilakukan oleh perusahaan dalam mengembangkan produk, memperbaiki produk lama atau memperbanyak kegunaan produk ke segmen pasar yang ada dengan asumsi pelanggan menginginkan unsur-unsur baru mengenai produk. Pengembangan produk adalah proses perubahan yang dilakukan terhadap produk yang sudah ada sekaligus proses pencarian inovasi untuk menambah nilai terhadap barang lama dengan mengkonversikannya ke dalam produk tersebut.

Dengan adanya pengembangan produk berarti perusahaan sudah memahami tentang kebutuhan dan keinginan pasar. Kebutuhan atau kemasan produk yang setiap hari semakin meningkat, seiring bertumbuhnya jumlah wirausahawan di Indonesia membuat para pembuat kemasan khususnya kardus banyak dicari. Hal itu menjuadi peluang bisnis yang besar juga menguntungkan. Salah seorang pelaku usaha yang sudah melihat prospek bisnis ini pemesanan kardus kemasan untuk berbagai produk dan keperluan. memulai bisnis jasa pembuatan kemasan kardus diawali dari kebutuhannya sendiri sebagai penjual barang secara online.

Contoh pengembangan produk di umkm yang saya dalami yaitu pada tahun 2000an umkm percetakan dan pembuatan kardus ini masih mengunggulkan produk seperti kardus lipatan, dan untuk percetakannya masih mengunakan undangan saja di tahun 2000 karena permintaan pasar masih belum berkembang dan belum masuk era digitalisasi sehingga proses ataupun produk yang dihasilkan masih tergolong standart.setelah bertambahnya tahun semua kemajuan teknologi bisa dirasakan pada sektor umkm. Sehingga proses pembuatan produk kardus yang dulunya hanya menerima permintaan pasar yang berbentuk kardus lipatan sekarang menjadi kardus box dengan berbagai macam model dan sudah memanfaatkan media online untuk pemasarannya di berbagai wilayah di Indonesia. Untuk pengembangan layanan yang dulu hanya menerima pembelian langsung sekarang juga bisa di akses dengan mengunakan jasa pengiriman yang lebih cepat dalam pengiriman jarak jauh, sehingga konsumen bisa membeli dari berbagai tempat dan bermacam macam produk.

 Tujuan pengembangan produk adalah untuk memberikan nilai maksimal bagi konsumen, memenangkan persaingan perusahaan dengan memilih produk yang inovatif, produk yang dimodifikasi serta mempunyai nilai yang tinggi baik dalam desain warna, ukuran, kemasan, merek, dan ciri-ciri lain

STRATEGI HARGA

strategi-strategi yang relevan, perusahaan dapat mengambil langkah-langkah yang cerdas dalam menghadapi tantangan pasar yang berubah-ubah dan mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan serta keunggulan kompetitif. Harga pembuatan kardus dapat bervariasi tergantung pada beberapa faktor seperti ukuran kardus, jumlah yang dipesan, jenis kardus, desain cetak, dan lokasi pabrik kardus. Di bawah ini adalah beberapa komponen umum yang dapat mempengaruhi harga pembuatan kardus beserta contoh perkiraan harga:

1. Ukuran Kardus: - Kardus dengan ukuran yang lebih besar akan membutuhkan lebih banyak bahan, sehingga lebih mahal. Harga kardus mungkin dihitung berdasarkan per meter persegi (m²). 2. Jenis Kardus: - Kardus berkualitas tinggi atau kardus khusus (misalnya, kardus tahan air) akan lebih mahal daripada kardus biasa. 3. Jumlah Pesanan: - Biasanya, semakin banyak kardus yang dipesan, semakin rendah harga per unitnya. Ada harga grosir untuk pesanan dalam jumlah besar. 4. Desain Cetak: - Jika Anda ingin mencetak desain atau logo khusus pada kardus, biaya ini juga akan ditambahkan. Biaya ini dapat bervariasi tergantung pada jumlah warna dan kerumitan desain. 5. Finishing: - Laminasi, embossing, debossing, atau perlakuan finishing lainnya dapat meningkatkan biaya produksi kardus. 6. Lokasi Pabrik: - Lokasi pabrik yang berbeda dapat memiliki biaya produksi yang berbeda. Biaya tenaga kerja, bahan baku, dan biaya operasional lainnya dapat bervariasi antar wilayah. 7. Waktu Pengerjaan: - Jika Anda membutuhkan pesanan dengan waktu pengerjaan yang sangat cepat, pabrik mungkin akan mengenakan biaya tambahan. 8. Pengiriman: - Biaya pengiriman kardus ke lokasi Anda juga perlu dipertimbangkan. 9. Kuantitas: - Sebagian besar pabrik akan memberikan penawaran khusus berdasarkan jumlah pesanan Anda. Untuk mendapatkan perkiraan harga yang akurat, sebaiknya menghubungi beberapa pabrik kardus dan meminta penawaran harga berdasarkan spesifikasi pesanan Anda. Setiap pabrik kardus dapat memiliki kebijakan harga yang berbeda, sehingga penting untuk membandingkan beberapa penawaran sebelum membuat keputusan. Ingatlah bahwa faktor-faktor seperti kualitas kardus dan layanan pelanggan juga harus dipertimbangkan selain harga. Untuk strategi harga di pabrik saya yaitu tidak ada diskon di karenakan semua bahan baku dan biaya lainya sudah di perhitungkan dengan baik sehingga kami tidak menerapkan diskon di percetakan kami, tetapi kami akan memberikan reword pada konsumen tetap yaitu berupa bingkisan di setiap hari raya seperti parcel maupun lainya baik kepada karyawan, maupun konsumen. Untuk di pabrik kardus saya menerapkan harga di berbagai ukuran kardus seperti Kardus dompet laki-laki Rp.1600/biji Kardus Dompet perempuan Rp.2500/biji Kardus Dompet 3/4 Rp.2000/biji Kardus ikat pinggang Rp.6000/biji Dan berbagai bentuk Kisaran di harga Rp.15000-30.000/biji Untuk harga bahan baku awal dan biaya oprasional pabrik yaitu rahasia dapur dikarenakan banyak dan berbagai macam bahan baku maupun biaya oprasional.

 

DISTRIBUSI DAN SALURAN PEMASARAN

Pada usaha pembuatan kardus di usaha saya memiliki beberapa saluran distribusi yang pertama adalah A. Promosi adalah salah satu komponen pemasaran yang digunakan untuk mempromosikan produk atau layanan kepada target pasar. Jadi, "saluran distribusi melalui promosi" dapat mengacu pada strategi di mana promosi digunakan untuk mempengaruhi atau mengarahkan produk atau layanan ke saluran distribusi tertentu. strategi yang melibatkan saluran distribusi melalui promosi adalah: 1. Kampanye iklan: Produsen atau pabrik dapat menggunakan iklan untuk mempromosikan produk kardus kepada konsumen dan pada saat yang sama, memberi tahu konsumen di mana mereka dapat membeli produk tersebut, seperti di toko fisik atau online 2. Promosi pengecer: Pengecer atau toko-toko yang menjual produk kulit mereka dapat berpartisipasi dalam promosi bersama dengan produsen. Misalnya, pengecer dapat menawarkan kembali produk yang cocok untuk produk mereka. Contoh bila ada konsumen yang menanyakan produk kardus mengambil di pabrik mana, dan pengecer memberitahukan lokasi pabrik saya berlokasi dimana. 3. Kolaborasi pemasaran dengan mitra saluran: Produsen dapat berkolaborasi dengan mitra saluran, seperti agen penjualan, distributor, atau perusahaan lain dalam rantai pasokan, untuk mengembangkan strategi promosi bersama yang memanfaatkan kekuatan masing-masing pihak dalam memasarkan produk. 4.melalui media social dengan memposting model produk yang menarik melalui fb, ig maupun wa 5. promosi mulut ke mulut Contoh, satu pengrajin kulit jika di Tanya pengrajin yang berasal dari daerah lain akan menunjukan dari mana produk kardus yang akan di beli dan berlokasi dimana sehingga berawal dari mulut ke mulut bisa menjangkau dari beberapa pengrajin yang berada di berbagai wilayah Penting untuk merencanakan dan mengkoordinasikan promosi dengan baik melalui saluran distribusi agar dapat mencapai tujuan pemasaran dan memaksimalkan efektivitasnya dalam mencapai target pasar yang tepat.

Target pasar spesifik adalah kelompok konsumen yang secara khusus dituju oleh sebuah produk atau layanan. Ini adalah salah satu konsep dasar dalam pemasaran yang penting untuk mengidentifikasi siapa yang akan menjadi pelanggan potensial Anda. Menargetkan pasar yang spesifik memiliki beberapa keuntungan, antara lain: 1. Efisiensi Pemasaran: Dengan mengetahui siapa target pasar Anda, Anda dapat mengalokasikan sumber daya pemasaran Anda dengan lebih efisien. Anda dapat fokus pada upaya promosi, iklan, dan penjualan kepada orang-orang yang paling mungkin tertarik pada produk atau layanan Anda. 2. Personalisasi: Menargetkan pasar spesifik memungkinkan Anda untuk menciptakan pesan yang lebih personal dan relevan untuk audiens Anda. Ini dapat meningkatkan efektivitas komunikasi pemasaran Anda. 3. Peningkatan Peluang Sukses: Dengan fokus pada segmen pasar tertentu, Anda dapat lebih baik memahami kebutuhan, preferensi, dan masalah pelanggan potensial Anda. Ini dapat membantu Anda mengembangkan produk atau layanan yang lebih sesuai dengan kebutuhan mereka, meningkatkan peluang kesuksesan Anda. 4. Pengukuran Kinerja yang Lebih Baik: Dengan menargetkan pasar yang spesifik, Anda dapat lebih mudah mengukur kinerja pemasaran Anda dan mengidentifikasi apakah upaya Anda berhasil atau tidak. Anda dapat melihat apakah audiens target Anda merespon dengan baik terhadap tindakan pemasaran Anda. 5. Mengurangi Persaingan: Fokus pada segmen pasar yang lebih kecil dapat membantu mengurangi persaingan Anda dengan pesaing. Anda dapat menjadi pemain kunci dalam pasar yang lebih kecil dan lebih spesifik.

Contoh target pasar pada percetakan kardus saya yaitu mendekatkan lokasi produksi kardus kepada lokasi konsumen yang membutukhan peking kardus seperti pengrajin dompet kulit, tas kulit, ikat pinggang, maupun gantungan kunci. Seperti yang ada dilokasi tanggulangin sidoarjo yang terkenal pada umkm pembuatan jenis yang berbahan dasar kulit maka dari situ pabrik kami mendekatkan diri kepada wilayah tersebut supaya konsumen lebim mudah untuk mendapatkan produk yang kami buat sehingga target pasar dan saluran distribusi akan berjalan dengan lancer dan evisien.

PROMOSI DAN KAMPANYE

Promosi dan kampanye pemasaran adalah dua elemen yang sangat penting dalam strategi bisnis modern. Mereka berperan kunci dalam mengkomunikasikan nilai produk atau layanan kepada konsumen, membangun merek, dan menciptakan kesadaran yang kuat. Dalam era digital yang terus berkembang, promosi dan kampanye pemasaran menjadi semakin kompleks dan menuntut perencanaan yang cermat. Di bawah ini, kita akan menjelaskan mengapa promosi dan kampanye pemasaran menjadi elemen vital dalam dunia bisnis saat ini.

Strategi promosi untuk pabrik kardus dapat bervariasi tergantung pada target pasar, anggaran, dan tujuan bisnis Anda. Berikut adalah beberapa strategi promosi pabrik kardus

1. Identifikasi Target Pasar:

   - Tentukan segmen pasar yang Anda ingin targetkan, seperti industri makanan, farmasi, atau elektronik. Kenali kebutuhan dan preferensi pelanggan dalam segmen ini.

2. Membangun Brand Awareness:

   - Buat identitas merek yang kuat untuk pabrik kardus Anda, termasuk logo, slogan, dan desain kemasan yang menarik.

   - Manfaatkan media sosial, situs web, dan iklan online untuk memperkuat kesadaran merek Anda.

3. Membangun Kemitraan:

   - Jalin hubungan dengan perusahaan yang memerlukan kardus sebagai kemasan produk mereka. Penawarkan diskon atau insentif khusus kepada pelanggan potensial.

   - Pertimbangkan kerjasama dengan pemasok bahan baku atau produsen produk terkait.

4. Pameran Dagang:

   - Hadiri pameran dagang industri, seperti pameran kemasan atau pameran sektor yang sesuai, untuk memamerkan produk dan layanan Anda.

   - Tawarkan sampel produk dan brosur informatif kepada pengunjung pameran.

5. Pemasaran Konten:

   - Buat konten yang bermanfaat dan informatif tentang penggunaan kardus, proses produksi, dan keberlanjutan.

   - Publikasikan artikel, blog, video, atau infografik ini di situs web Anda dan salurkan melalui saluran media sosial.

6. Program Khusus Pelanggan:

   - Berikan diskon atau promosi khusus kepada pelanggan yang setia atau yang melakukan pembelian dalam jumlah besar.

   - Pertimbangkan program loyalitas atau insentif bagi pelanggan yang merujuk bisnis baru kepada Anda.

7. Media Iklan Tradisional:

   - Gunakan iklan cetak, seperti brosur, majalah industri, dan selebaran, untuk menjangkau pelanggan potensial di segmen pasar yang relevan.

   - Beriklan di surat kabar lokal atau regional, terutama jika Anda melayani wilayah geografis tertentu.

8. Kebijakan Harga dan Diskon:

   - Buat kebijakan harga yang bersaing dengan pasar dan pertimbangkan diskon volume untuk pembelian dalam jumlah besar.

   - Pertimbangkan program diskon musiman atau promosi spesifik yang dapat meningkatkan penjualan.

9. Evaluasi dan Analisis:

   - Pantau efektivitas strategi promosi Anda dengan mengukur hasilnya secara teratur.

   - Tindaklanjuti dengan perubahan jika diperlukan berdasarkan data dan umpan balik pelanggan.

10. Keberlanjutan dan Ramah Lingkungan:

   - Jika mungkin, promosikan aspek keberlanjutan dan ramah lingkungan dari produk kardus Anda, seperti penggunaan bahan daur ulang atau proses produksi yang efisien energi.

setiap pabrik kardus mungkin memiliki kebutuhan promosi yang berbeda tergantung pada pasar dan lingkungannya. Sesuaikan strategi promosi Anda sesuai dengan kebutuhan bisnis dan tetap responsif terhadap perubahan dalam pasar.

Promosi dalam penjualan kardus adalah strategi untuk meningkatkan penjualan atau meningkatkan kesadaran konsumen tentang produk kardus yang Anda jual. Berikut beberapa cara untuk mempromosikan penjualan kardus:

1. Diskon dan Penawaran Khusus: Tawarkan diskon, penawaran beli satu dapat satu, atau penawaran khusus lainnya untuk memikat konsumen. Misalnya, "Beli 10 kardus, dapatkan 1 gratis."

2. Program Loyalitas: Buat program loyalitas di mana pelanggan yang sering membeli kardus dari Anda mendapatkan hadiah atau diskon khusus.

3. Pameran dan Demonstrasi: Ikuti pameran dagang atau event industri terkait untuk memamerkan produk kardus Anda dan memberikan demonstrasi tentang kegunaan dan kekuatan kardus tersebut.

4. Bungkus Kardus dengan Merek: Merek kardus Anda harus terlihat menarik dan profesional. Desain kemasan yang menarik dapat membantu menonjolkan produk Anda.

5. Online Marketing: Manfaatkan media sosial, situs web, dan platform e-commerce untuk mempromosikan produk kardus Anda. Gunakan konten visual yang berkualitas tinggi dan deskripsi produk yang informatif.

6. Kemitraan Bisnis: Jalin kemitraan dengan bisnis terkait, seperti produsen barang-barang yang membutuhkan kardus untuk pengemasan produk mereka.

7. Program Penghargaan: Berikan penghargaan kepada pelanggan setia atau yang berbelanja dalam jumlah besar, seperti poin yang dapat ditukarkan dengan produk kardus gratis atau hadiah lainnya.

8. Testimoni dan Ulasan Pelanggan: Minta pelanggan yang puas untuk memberikan ulasan positif tentang produk kardus Anda. Ulasan ini dapat digunakan untuk mempromosikan kredibilitas produk Anda.

9. Program Referral: Ajak pelanggan untuk merujuk teman atau rekan bisnis mereka kepada Anda dan berikan insentif kepada mereka, seperti diskon tambahan atau hadiah.

10. Pemasaran Email: Kirimkan newsletter atau email promosi kepada pelanggan yang telah berbelanja sebelumnya. Berikan informasi tentang penawaran terbaru atau produk kardus baru.

11. Kampanye Iklan: Buat kampanye iklan berbayar di platform online atau media cetak terkait yang mencapai target audiens Anda.

12. Analisis Hasil: Pantau efektivitas strategi promosi Anda dengan mengukur peningkatan penjualan dan kinerja kampanye.

Kampanye pemasaran adalah serangkaian strategi dan tindakan yang direncanakan dengan tujuan untuk mempromosikan produk, layanan, merek, atau organisasi kepada target pasar. Kampanye pemasaran bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, minat, dan akhirnya penjualan atau dukungan terhadap apa yang dipromosikan. Berikut beberapa komponen penting dari sebuah kampanye pemasaran:

 

1. Tujuan: Kampanye pemasaran harus memiliki tujuan yang jelas

2. Identifikasi Target Pasar

3. Riset Pasar

4. Pesan Pemasaran.

5. Media dan Saluran Komunikasi

6. Anggaran

7. Waktu Pelaksanaan

8. Pemantauan dan Analisis

9. Pengukuran Keberhasilan

10. Penyesuaian

KESIMPULAN

manajemen pemasaran adalah disiplin yang penting dalam mengelola usaha dan produk agar dapat memenuhi kebutuhan pelanggan, mencapai tujuan bisnis, dan tetap relevan dalam lingkungan bisnis yang terus berubah. materi praktikum manajemen pemasaran akan sangat bergantung pada apa yang telah dipelajari selama praktikum tersebut. Pastikan untuk merinci poin-poin kunci yang relevan dengan topik praktikum dan menggarisbawahi pentingnya penerapan konsep-konsep tersebut dalam konteks dunia nyata.

 

 

IMG20230902104149.jpg

 

IMG_20231013_131323.jpgIMG_20231013_131349.jpg

Pemasaran Internasional

  PEMASARAN INTERNASIONAL     Mochammad Avif Azhary 1212000346 PRAKTIKUM MANAJEMEN PEMASARAN (B)            PRODI MANAJE...